Antisipasi Konsumsi Minuman Keras dan Narkotika di Kalangan Remaja dengan Meningkatkan Minat Mini Soccer di Teluk Kabung Selatan

Husnil Khatimah; Haffizah Haffizah; Hurul Aini Ramadhani

doi:10.33292/ocsj.v3i1.59

Authors

Husnil Khatimah Universitas Negeri Padang, Indonesia
Haffizah Haffizah Universitas Negeri Padang, Indonesia
Hurul Aini Ramadhani Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ocsj.v3i1.59

Keywords:

Minuman Keras, Mini Soccer, Narkotika, Remaja

Abstract

Tujuan pengabdian yang dilakukan adalah meningkatkan minat olahraga pada remaja di Teluk Kabung Selatan dalam rangka antisipasi minuman keras dan narkotika. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu PAR (Participatory Action Research) dengan tahapan kegiatan tanya jawab seputar minuman keras dan narkotika, pelatihan mini soccer, perlombaan mini soccer, dan penutupan kegiatan Teluk Kabung Selatan (Tekasel) Cup. Kegiatan Tekasel Cup diikuti oleh 8 club bola dengan menggunakan sistem gugur. Pengabdian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa program Tekasel Cup mampu mengantisipasi konsumsi narkoba dan minuman keras bagi para remaja dan masyarakat dengan jumlah peserta 72 orang dengan kisaran umur 16-25 tahun. Sebanyak 82% remaja mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang mini soccer, 71% mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya miras dan narkotika dan sebanyak 90% remaja sadar akan manfaat olahraga dan bahaya narkoba.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Husnil Khatimah, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Departmen Manajemen, Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

Haffizah Haffizah, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Departmen Manajemen, Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

Hurul Aini Ramadhani, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Departmen Pendidikan luar biasa, Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia

References

Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja (Adolescent Substance Abuse). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Cornish, F., Breton, N., Moreno-Tabarez, U., Delgado, J., Rua, M., de-Graft Aikins, A., & Hodgetts, D. (2023). Participatory action research. Nature Reviews Methods Primers, 3(1), 34. https://doi.org/10.1038/s43586-023-00214-1

Faruq, M. M. (2008). Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui Permainan Dan Olahraga Sepakbola. Surabaya : Grasindo.

Giriwijoyo, S. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Jannah, M. (2016). Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangan Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1, 2-4.

Lumongga, D. N. (2016). Depresi: tinjauan psikologis. Kencana.

Mariyanto, M. (2010). Manfaat Pemanasan dalam Latihan Olahraga. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 525-542.

Marlini, S., Purwanto, M. B., & Porwani, S. (2021). Sosialisasi Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka Pada Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 6–14.

Natalia, S., & Humaedi, S. (2020). Bahaya Peredaran Napza Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 387 – 392

Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorel, G. (2014). Experience Human Development (menyelami perkembangan manusia). Jakarta: Salemba Humanika.

Santrock, J. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

Slameto. (2010). Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.