Pelestarian Kawasan Pantai Dari Sampah Organik Melalui Pembersihan Lingkungan Di Sungai Pisang
DOI:
https://doi.org/10.33292/ocsj.v3i1.54Keywords:
Pelestarian pantai, Pembersihan lingkungan, Sampah organikAbstract
Permasalahan yang terjadi di kawasan Sungai Pisang yaitu kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan pantai. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat dan wisatawan agar berpatisipasi untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Metode yang digunakan yaitu Participatory Rural Apraisal dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan kegiatan yang dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Bulan Juni hingga Bulan Juli 2023 di Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan dengan dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan, antusiasme masyarakat dalam melestarikan kawasan pantai meningkat dibuktikan dengan rencana masyarakat untuk melaksanakan gotong royong secara rutin, yaitu satu kali dalam seminggu. Jumlah yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat 65 peserta yang terdiri dari Tim pengabdian dan masyarakat setempat. Sampah organik mencapai 60%, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sampah anorganik yaitu 40%. Hasil menunjukkan bahwa sampah dominan pada pantai Sungai Pisang adalah sampah organik
Downloads
References
Agung, I. G., & Putra, A. (2023). Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik Dan Non-Organik Kepada Pelaku Umkm Di Pantai Jerman Kabupaten Badung-Bali. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(4), 3832–3836.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat kuliah TL, 3104, 5-10.
Elyazar, N., Mahendra, M. S., & Wardi, I. N. (2007). Dampak aktivitas masyarakat terhadap tingkat pencemaran air laut di Pantai Kuta Kabupaten Badung serta upaya pelestarian lingkungan. Ecotrophic, 2(1).
Masrobi, Valentina, I., Putra, W. C., Hanni, U., & Gusman, T. A. (2022). Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Kebersihan Pantai Sarwajala. Baktimu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 87-94.
Muahiddah, N., Scabra, A. R., Lumbessy, S. Y., & Dwi, B. (2023). Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai , Kota Mataram. BERNAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1294–1298.
Purwaningsih, O., & Sukhemi, B. M. (2020). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat ‘Gardu Action’ dalam Pengelolaan Sampah untuk Mewujudkan Kawasan Wisata Pantai yang Bersih. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(4), 427–431.
Rafflesia, U., Rachamawati, R., Agwil, W., & Damayanti, S. (2022). Gerakan Lingkungan Asri dan Bersih ( Lingsrih ) Sebagai Upaya Mengurangi Sampah di Kawasan Wisata Pantai. LOSARI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 35–40.
Yuniastuti, E. (2023). Upaya Melestarikan Ekosistem Pesisir Kota Balikpapan dari Kerusakan Akibat Ulah Manusia. Research Lembaran Publikasi Ilmiah, 6(1), 12-17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mega Wahyuni, Husnil khatimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
See this page Open Access Policy