Sosialisasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Eksistensi Sumberdaya Perikanan Pulau-pulau Kecil Bagi Masyarakat Nelayan Maluku Tengah
DOI:
https://doi.org/10.33292/ocsj.v2i1.23Keywords:
Nelayan, Perubahan iklim, Pulau Kecil, Sosialisasi, SumberdayaAbstract
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas sekitar 9 juta km2 dan memiliki jumlah pulau sekitar 17.500 pulau. Panjang garis pantai sekitar 95.181 km. Kondisi ini menyebabkan Indonesia tidak luput dari dampak perubahan iklim. Kenaikan muka air laut, peningkatan keasaman laut, kerusakan hutan mangrove akan berpengaruh terhadap produksi sumberdaya perikanan di pulau-pulau kecil di Indonesia. Pemahaman masyarakat nelayan yang menghuni pesisir pulau-pulau kecil khususnya nelayan di negeri Oma, Maluku Tengah tentang dampak perubahan iklim terhadap eksistensi sumberdaya perikanan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, tim pengabdian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Ambon perlu memberikan sosialisasi tentang hal ini kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat nelayan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan praktis tentang perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem pesisir dan eksistensi sumberdaya perikanan di pulau-pulau kecil bagi masyarakat nelayan di Negeri Oma, Maluku Tengah. Metode pengabdian yang dilakukan adalah ceramah, dialog interaktif dan pengisian kuisioner sebelum dan setelah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusiasme dari peserta kegiatan sangat tinggi dan ada peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang materi yang disampaikan dari 21,82% menjadi 81,21%. Peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan ada peningkatan pemahaman masyarakat tentang dampak perubahan iklim bagi ketersediaan sumberdaya perikanan serta komitmen untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Downloads
References
Blasiak, R., Spijkers, J., Tokunaga, K., Pittman, J., Yagi, N., & Österblom, H. (2017). Climate change and marine fisheries: Least developed countries top global index of vulnerability. PLoS ONE, 12(6), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0179632
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati laut. PT Gramedia Pustaka Utama.
Diposaptono, S., Budiman;, & Firdaus, A. (2012). Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Cetakan II). Kementerian Kelautan dan Perikanan.
IPCC. (2022). Summary for Policymakers: Climate Change 2022_ Impacts, Adaptation and Vulnerability_Working Group II contribution to the Sixth Assessment Report of the Intergovernamental Panel on Climate Change. In Working Group II contribution to the Sixth Assessment Report of the Intergovernamental Panel on Climate Change. https://doi.org/10.1017/9781009325844.Front
Neelmani, R. C., Mahendra, P., Vagh, S., Vyas, U. D., & Muniya, T. N. (2019). Impact of Climate Change on Marine Biodiversity. Journal of Entomology and Zoology Studies, 7(2), 425–430.
Nellemann, C., Corcoran, E., Duarte, C. M., Valdes, L., C., D., Fonseca, L., & Grimditch, G. (2009). Karbon Biru. Peran Laut Yang Sehat dalam Mengikat Karbon, suatu Telaah Tanggap Darurat. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Sardjono, W., Harisno, & Perdana, W. G. (2020). Improve Understanding and Dissemination of Disaster Management and Climate Change by Using Knowledge Management Systems. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 426(1), 0–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/426/1/012158
Vivekanandan, E. (2006). Impact of Climate Change on Marine Fisheries. Newsletter, 112(Oktober-Desember), 1–2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Open Community Service Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
See this page Open Access Policy