Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal untuk Mendukung Rumah Pangan Lestari di Desa Sidodadi-Wates, Kabupaten Pringsewu

Authors

  • Raden Ajeng Diana Widyastuti Universitas Lampung
  • Kus Hendarto Universitas Lampung
  • Hayane A. Warganegara Universitas Lampung
  • Purba Sanjaya Universitas Lampung
  • Indah Listiana Universitas Lampung
  • Helvi Yanfika Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.33292/ocsj.v1i1.2

Keywords:

Bonggol pisang, Limbah, Mikroorganisme lokal, Pekarangan rumah, Rebung bambu

Abstract

Kegiatan Rumah Pangan Lestari merupakan suatu upaya menuju ketahanan pangan yang perlu digalakkan mulai dari rumah tangga. Pemanfaaatan lahan pekarangan yang dilakukan di daerah pedesaan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta memberikan pangan bergizi untuk keluarga. Bahan makanan yang diperoleh dari lahan pekarangan juga harus sehat dan bergizi. Pertanian yang sehat dapat diwujudkan dengan penerapan pertanian organik. Sisa tanaman dari lahan pekarangan merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pertanian organik. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah pembuatan pupuk mikroorganisme lokal sebagai media tanam yang berasal dari bonggol pisang dan rebung bambu. Pembuatan pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan langkah pengaplikasian teknologi tepat guna yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi Kelompok Wanita Tani Berkah Mandiri Desa Sidodadi Wates, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tahapan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan hingga tahap akhir dalam pembuatan pupuk Mikroorganisme Lokal. Peserta pelatihan merupakan bagian dari Kelompok Wanita Tani Berkah Mandiri Desa Sidodadi Wates, Kabupaten Pringsewu. Adanya program Rumah Pangan Lestari dan pembuatan pupuk Mikroorganisme Lokal adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mewujudkan pertanian organik dengan bahan yang mudah didapatkan. Masyarakat berharap kegiatan pemberdayaan ini dapat berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Raden Ajeng Diana Widyastuti, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Kus Hendarto, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Hayane A. Warganegara, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Purba Sanjaya, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Indah Listiana, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Helvi Yanfika, Universitas Lampung

Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

References

Arum, A., Suhastyo & Fanny, T. R. (2019). Respon Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brasssica narinosa) terhadap pemberian MOL daun kelor. Agrotech Research Journal, 3(1), 56-60. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v3i1.29064.

Badan Litbang Pertanian. (2011). Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Budiyanto, M. (2002). Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Direktorat Pengelolaan Lahan. (2007). Pedoman Teknis Pengembangan Usahatani Padi Sawah Metode System of Rice Intencification (SRI). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air Departemen Pertanian.

Dwiratna, N. P. S., Widyasanti, A., & Rahmah, D. M. (2016). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dhamakarya Jurnal Aplikasi Iptek Untuk Masyarakat, 5(1), 34-37. https://doi.org/10.2134/jeq2004.0288.

Handayani S, H., Ahmad, Y., & Ari, S. (2015). Uji kualitas pupuk organik cair dari berbagai macam mikroorganisme local (MOL). EL-VIVO, 3(1), 54-60.

Junaidah, P.Suryanto, & Budiadi. (2015). Komposisi Jenis dan Fungsi Pekarangan (Studi kasus desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, DI Yogyakarta). Jurnal Hutan Tropis, 4(1), 77. https://doi.org/10.20527/jht.v4 i1.2884

Mariyani, S., Prasmatiwi, F. E., & Adawiyah, R. (2017). Ketersediaan Pangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Anggota Lumbung Pangan Di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 5(3), 304–311

Solihin, E., Sandrawati, A., & Kurniawan, W. (2018). Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Budidaya Sayuran Sebagai Penyedia Gizi Sehat Keluarga. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9 781107415324.004

Sudalmi, E. S., & Hardianti, J. S. (2018). Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Penganekaragaman Tanaman Pekarangan. Adiwidya, 2(2), 153–158.

Tita, K. D. (2016). Pengaruh mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Padi Hitam (Oryza sativa sinica). Jurnal Agroteknika. 3(2): 1-5.

Zulkarnaen, H. (2009). Dasar-Dasar Hortikultura. (R. Rahmatica, Ed.) (Satu). Bumi Aksara. Jakarta

Downloads

Published

2022-02-10

How to Cite

Widyastuti, R. A. D., Hendarto, K., Warganegara, H. A., Sanjaya, P., Listiana, I., & Yanfika, H. (2022). Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal untuk Mendukung Rumah Pangan Lestari di Desa Sidodadi-Wates, Kabupaten Pringsewu. Open Community Service Journal, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.33292/ocsj.v1i1.2