Pembuatan Mikro Oragnisme Lokal Dan Pupuk Kompos Solusi Pengolahan Sampah Organik Di Pulau Kemayan Bengkulu

Bintang Agustina Pratiwi; Merri Sri Hartati

doi:10.33292/ocsj.v1i2.17

Authors

Bintang Agustina Pratiwi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Merri Sri Hartati Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33292/ocsj.v1i2.17

Keywords:

Edukasi, Kesehatan lingkungan, Pulau lumayan, Sampah organik

Abstract

Lingkungan objek wisata Pulau Kumayan perlu mendapat perhatian terutama berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Reruntuhan daun padan pohon dan minimnya ketersediaan tempat sampah membuat pengunjung membuang sampah sembarangan. Edukasi tentang kesehatan lingkungan kepada pengelola dan pengunjung perlu dilakukan agar kesehatan lingkungan objek wisata Pulau Kumayan tetap terjaga. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode ceramah kepada pengelola serta memberikan keterampilan membuat kompos dari limbah daun tanaman. Lokasi kegiatan di objek wisata Pulau Kumayan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perubahan pemahaman pengelola terhadap upaya peningkatan kesehatan lingkungan wisata. Selain itu, pengelola juga diajak untuk berlatih membuat kompos dari limbah daun pohon sekitar. Dulu, serasah daun hanya dibakar, asap dari pembakar juga mengganggu kenyamanan pengunjung. Edukasi dan praktek pembuatan kompos dapat meningkatkan pemahaman pengelola, sehingga dapat menerapkannya untuk menjaga kesehatan lingkungan Pulau Kumayan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bintang Agustina Pratiwi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia

Merri Sri Hartati, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia

References

Arifan, F., W.A.Setyati, R.T.D.W.Broto, & A.L.Dewi. (2020). Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Vokasi, 1(4), 252–255.

Ernis, G., Windirah, N., & Fitriani, D. (2020). Pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan Pupuk Organik Cair ( POC ) dari sampah organik di lokasi wisata Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah. Unri Conference Series : Comunity Engagement., 3, 228–234. https://j-las.lemkomindo.org/index.php/J-LAS/article/view/136/233

Ganiem, L. M., & Pandjaitan, R. H. (2020). Membangun Lingkungan Sehat Di Kawasan Wisata Pantai Sawarna. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 2(2), 20–28. https://doi.org/10.24912/jbmi.v2i2.7221

Kurniawan, A. (2018). Mol Production ( Local Microorganisms ) With Organik Ingredients Utilization Around Produksi Mol ( Mikroorganisme Lokal ) Dengan Pemanfaatan. Jurnal Hexagro, 2(2), 36–44. https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/hexagro/article/view/130

Melsi, K. A., Kesehatan, P., & Pontianak, K. (2021). Efektivitas kombinasi tiga jenis mikroorganisme lokal ( mol ) terhadap laju kematangan kompos sampah organik. Jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai, 15(3), 118–123. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKESLING/article/view/Salbiah%2C Salbiah%2C Kornelia A. Melsi%2C Sunarsieh%2C Sunarsieh/1465

Nasution, A. F., Deliani, S., Masitah, T. H., Chairina, Pengeran, & Suhelmi. (2022). Sosisalisasi Pemanfaatan Sampah Pantai sebagai Pupuk Tanaman. Journal Liaison Academia and Society, 2(1), 9–18. https://j-las.lemkomindo.org/index.php/J-LAS/article/view/136/233

Nugraha, Y. E. (2021). Sosialisasi Sadar Wisata Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Sosialisasi Sadar Wisata Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Desa Fatukoto. Abdimas Pariwisata, 2(1), 14–23. http://jurnal.ampta.ac.id/index.php/JAP/article/view/24/16

Pangestu, D. I., & Indrawati, I. (2020). Potensi Desa Nganjat sebagai Kawasan Wisata Sentra Ikan Nila. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur, 8686, 175–185. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/12060/23.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Sabahan, S. (2021). Evaluasi Daya Tarik Wisata Lanskap Sejarah Istana Alwatzikhoebillah Sambas Kalimantan Barat. Eksos, 17(1), 22–28. https://doi.org/10.31573/eksos.v17i1.299

Violina, S., & Suryawan, I. B. (2016). Kualitas Kebersihan Lingkungan Sebagai Penunjang Daya Tarik Wisata Pantai Sanur Kaja. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(1), 20. https://doi.org/10.24843/jdepar.2016.v04.i01.p04

Widyastuti, R. A. D., Hendarto, K., Warganegara, H.A., Sanjaya, P., Listiana, I., & Yanfika, H (2022). Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal untuk Mendukung Rumah Pangan Lestari di Desa Sidodadi-Wates, Kabupaten Pringsewu. Open Community Service Journal, 1 (1), 9-15