Inovasi Lilin Aromaterapi Sereh (Cympogon citratus) dan Lemon (Citrus lemon) sebagai Antinyamuk di Kelurahan Karangayu, Semarang
DOI:
https://doi.org/10.33292/ocsj.v4i1.114Keywords:
Antinyamuk, Inovasi, Lemon, Lilin Aromaterapi, SerehAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan penyakit tersebut dapat dengan menghindari gigitan nyamuk pembawa virus. Diketahui beberapa bahan alamiah seperti lemon dan sereh, mempunyai khasiat sebagai pengusir nyamuk. Zat tersebut akan lebih efektif apabila dibuat sebagai lilin aromaterapi. Tujuan pengabdian ini untuk peningkatan pengetahuan tentang demam berdarah dan skill pembuatan lilin aroamterapi kepada ibu-ibu PKK Anjasmoro Tengah, Karangayu, Semarang tentang produksi lilin aromaterapi yang dapat digunakan sebagai antinyamuk. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah yang sebelumnya diawali dengan pre-test, diskusi interaktif, demonstrasi dan praktik langsung untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas masyarakat, bagian akhir dari kegiatan dilakukan post-test. Kegiatan pre-test dan post-test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang demam berdarah dan pembuatan lilin aromaterapi dari peserta berdasarkan hasil pre-hanya memiliki pengetahuan sekitar 20% dapat meningkat sampai lebih dari 75% berarti kegiatan yang dilakukan mendapat tanggapan positif.
Downloads
References
Alpern, J. D., Dunlop, S. J., Dolan, B. J., Stauffer, W. M., & Boulware, D. R. (2016). Personal protection measures against mosquitoes, ticks, and other arthropods. Medical Clinics, 100(2), 303–316.
Anagnostopoulou, M. ., Kefalas, P., Papageorgiou, V., Assimopoulou, A., & Boskou, D. (2006). Aktivitas Penangkal Radikal dari Berbagai Ekstrak dan Fraksi Kulit Jeruk Manis (Jeruk sinensis). Kimia Pangan, 94(10), 19–25.
Benneli, G., & Pavelli, R. (2018). Repellent of essential oil and selected compound against to mosquito. Journal of Actotropica, 1(2), 47–54.
Kurniadi, A., & Sutikno, S. (2018). Analisis Spasial Persebaran dan Pemetaan Kerawanan Kejadian Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Lumajang dengan Spatial Pattern Analysis dan Flexibly Shaped Spatial Scan Statistic. Jurnal Sains dan Seni ITS, 7(2), 32–39. https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.36634
Leto, K. T., Sya’bania, N., Nisa, K. R., Sunarwin, S., & Gleko, G. (2022). Pemanfaatan Sereh Wangi Sebagai Lilin Aromaterapi. Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat, 5(2), 23–26.
Nugraheni, E., Rizqoh, D., & Sundari, M. (2023). Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(3), 267–274. https://doi.org/10.32539/JKK.V10I3.21425
Rislianti, V. A., Rijai, L., & Aryati, F. (2021). Formulasi lilin aromaterapi berbahan aktif minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon winterianus) dan jeruk lemon (Citrus limon). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14(1), 312–318.
Rogahang, M. T., Naharia, O., & Mokosuli, Y. S. (2023). Mosquito Repellent Bioactivity Combination Extract Of Nutmeg Leaf (Myrisctica fragrans Houtt), Lemongrass (Cymbopogon nardus L.) and Apis dorsata Binghami Nests. Jurnal Biologi Tropis, 23(3), 475–484. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i3.5037
Suryowati, K., Bekti, R. D., & Faradila, A. (2018). A comparison of weights matrices on computation of dengue spatial autocorrelation. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 335(1), 12052.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Christina Astutiningsih, Livia Salsabila, Sevy Amelia, Tiara Aulia Istiana, Amanda Wahyu Lestari, Fannia Sekar Ayuningtyas, Wiwin Setyaningsih, Naya Anggarini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
See this page Open Access Policy