Pemberdayaan Perempuan Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Enggalrejo, Kabupaten Pringsewu
DOI:
https://doi.org/10.33292/ocsj.v1i2.7Keywords:
KWT, Pendapatan, Usaha, Pemberdayaan, Warung sembakoAbstract
Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sayang Bunda” di Desa Enggal Rejo didirikan pada tahun 2017, yang beranggotakan 27 orang. Tujuan didirikan KWT “Sayang Bunda” yaitu untuk membantu perekonomia masyarakat sekitar. Tahun 2020-2021 KWT memperluas usahanya dengan membuka usaha warung sembako, yang mana anggota wajib membeli sembako di warung miliki KWT. Namun KWT “Sayang Bunda” belum dilakukannya pembukuan usaha tani, yang mana pembukuan usaha tani sangat penting dilakukan pada setiap kegiatan kelompok usaha. Sehingga perlu dilakukan pengabdian dan pelatihan yang didampingi oleh Dosen dari Universitas Lampung dalam pembuatan pembukuan usaha tani. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah dengan pelatihan pembukuan usaha tani, pemberdayaan kemandirian anggota KWT dalam membuka usaha warung sembako dan dilakukannya sosialisasi pemanfataan usaha warung sembako untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga bagi anggota KWT “Sayang Bunda” di Desa Enggal Rejo di Kabupaten Pringsewu”. Perempuan merupakan sasaran utama dari kegiatan pengabdian di KWT “Sayang Bunda” di Desa Engalrejo, Adiluwih, Pingsewu. Pembinaan dilaksanakan dengan metode tanya jawab dan diskusi, yang mana anggota diberikan kesempatan untuk menyampaikan masalah dan kendala yang di hadapi selama melakukan kegiatan usaha pertanian maupun usaha sembako yang sekarang sedang dijalankan. Hasil kegiatan pelatihan didapat anggota KWT “Sayang Bunda” sudah berjalan sangat baik akan tetapi masih terkendala dalam hal pembukuan, serta masih terbatasnya modal yang dimiliki oleh KWT Sayang Bunda. Sehingga saat ini warung sembako hanya bisa di manfaatkan oleh anggota saja dan masih belum dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat di Desa Enggal rejo Kabupaten Pringsewu.
Downloads
References
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Oakley, P and D. Marsden. 1984. Approach to Participation in Rural Development. Geneve: Published on Behalf of the Ace Task Force on Rural Development (by the) International Labour Office.
Ratnawati, S. (2011). Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Perdesaan melalui Pengembangan Kewirausahaan, Jurnal Kewirausahaan, Vol. 5, No. 2 Desember 2011.
Silmi, A. F. (2017). Participatory Learning and Action (PLA) di Desa Terpencil: Peran LSM Provinsi Yogyakarta dalam Pemberdayaan Masyarakat di Lubuk Bintialo, Sumatra Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(1), 97. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.011-05
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Open Community Service Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
See this page Open Access Policy