Terapi Dzikir Sebagai Upaya Peningkatan Harga Diri Lansia

Authors

  • Febri Sriyanti Institut Kesehatan dan Bisnis St.Fatimah Mamuju, Indonesia
  • Nur Aisyah Institut Kesehatan dan Bisnis St. Fatimah Mamuju, Indonesia
  • Irma Irma Institut Kesehatan dan Bisnis St.Fatimah Mamuju, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33292/ocsj.v2i2.33

Keywords:

Dzikir, Lansia, Terapi, Simboro

Abstract

Lansia adalah kelompok masyarakat yang rentan secara fisik, psikis dan ekonomi. Fungsi fisik yang semakin menurun membuat lansia merasa tidak dibutuhkan lagi oleh keluarga, sehingga harga dirinya menjadi rendah. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para lansia untuk lebih menghargai diri dan hidup dengan terapi dzikir. Metode yang digunakan dalam program ini adalah ini adalah sosialisasi dengan pendekatan pengulangan dzikir. Terapi dilakukan selama 6 hari dari tanggal 23-29 Juli 2023 yang dibagi dalam dua sesi. Terapi dzikir dilakukan di masjid Nurul Falah Kompleks Perumahan Graha Nusa II Simboro Kota Mamuju yang diikuti 26 orang lansia. Untuk mengukur harga diri lansia dilakukan pre-test dan post-test. Hasil yang didapatnya menunjukkan bahwa terapi dzikir berkelompok membantu meningkatkan harga diri lansia. Mereka menjadi lebih sehat, banyak tersenyum dan tenang. Program ini disarankan ditindaklanjuti sebagai program berkelanjutan untuk menjaga harga diri para lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febri Sriyanti, Institut Kesehatan dan Bisnis St.Fatimah Mamuju, Indonesia

Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Bisnis St. Fatimah, Mamuju, Indonesia

Nur Aisyah, Institut Kesehatan dan Bisnis St. Fatimah Mamuju, Indonesia

Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Bisnis St. Fatimah, Mamuju, Indonesia

References

Anggarawati, T., & Sari, N. W. (2021). Peningkatan kualitas hidup lansia melalui self help group di rumah pelayanan sosial lanjut usia. Indonesia Jurnal Perawat, 6(1), 33-41. https://doi.org/10.26751/ijp.v6i1.1343

Arifin, M. Z. (2023). Terapi spiritual komunikasi merawat pasien. Lakeisha. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=98S1EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=Arifin,+M.+Z.+(2023).+Terapi+Spiritual+Komunikasi+Merawat+Pasien.+Penerbit+Lakeisha.&ots=P-8Ix8uORI&sig=Z3ImcPGuwZ-61dG7OkQDGH0zQ&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Bps, B. (2022, Desember 27). Badan pusat statistik : penduduk lansia 2022. https://www.bps.go.id/publication/2022/12/27/3752f1d1d9b41aa69be4c65c/statistik-penduduk-lanjut-usia-2022.html

Fauzan, N., & Rahim, N. A. (2015). Brain waves in response to Al-Quran & Dhikr: Implementing Quranic values in society. Universiti Malaysia Sarawak. 145-157. https://ir.unimas.my/

Hermawan, M. (2021). Hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hidup lansia hipertensi di desa bulangan haji kecamatan pagantenan Kabupaten Pamekasan (Doctoral dissertation, STIKes Ngudia Husada Madura). Repositori STIKes Ngudia Husada Madura

Izzan, A., & Tamimi, T. M. (2022). The Concept of Dhikr in the Quran and its relation to mental health (Analysis study of Surah Ar-Ra'd verse 28). Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1(1), 25-32. https://doi.org/10.15575/mjiat.v1i1.19395

Kaunang, V. D., Buanasari, A., & Kallo, V. (2019). Gambaran tingkat stres pada lansia. Jurnal Keperawatan, 7(2).1-7. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24475

Maroqi, N. (2018). Uji validitas konstruk pada instrumen rosenberg self esteem scale dengan metode confirmatory factor analysis (Cfa). Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, 7(2), 93-96. https://doi.org/10.15408/jp3i.v7i2.12101

Mazid, S., Rumawi, R., Prabowo, W., & Hakim, S. (2021). Peran penyuluh agama islam dalam pelayanan pembangunan mental spiritual masyarakat di era pandemi covid 19. Journal of Public Administration and Local Governance, 5(1), 76-89. https://doi.org/10.31002/jpalg.v5i1.3859

Muhsen, I., Wahyuni, A. S., Sallo, A. K. M., & Darmansyah, S. (2023). Counseling on good and healthy eating for “Jelita” women (Approaching 50 Years). Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, 3(4), 185-190. https://doi.org/10.59247/jppmi.v3i4.133

Parasari, G. A. T., & Lestari, M. D. (2015). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di kelurahan sading. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 68-77. https://doi.org/10.24843/JPU.2015.v02.i01.p07

Prima, D. R., Safirha, A. A., Nuraini, S., & Maghfiroh, N. (2019). Pemenuhan kebutuhan lansia terhadap kualitas hidup lansia di Kelurahan Grogol Jakarta Barat. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1-7. https://doi.org/10.35890/jkdh.v8i1.115

Rafiqah, T. (2015). Upaya mengatasi gangguan mental melalui terapi zikir. Jurnal Dimensi, 4(3).1-22. https://doi.org/10.33373/dms.v4i3.48

Rahman, F. (2017). Kesadaran dan kecerdasan spiritualitas. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 9(2), 377-420. https://doi.org/10.32489/tasamuh.213

Sarmita, I. M. (2017). Refleksi kritis kondisi demografi Indonesia: Antara bonus dan bencana demografi. Media Komunikasi Geografi, 18(1). 66-76. https://doi.org/10.23887/mkg.v18i1.10558

Utami, T. N., & Nuraini, N. (2017). Analisis spiritual value, stres kerja pekerja muslim sektor formal Kota Medan. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 1(1), 1–24. http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v1i1.1013

Wahyuni, A. S., & Sallo, A. K. M. (2022). Dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita kanker payudara. Journal Of Midwifery And Nursing Studies, 4(2).20-27. https://doi.org/10.57170/jmns.v4i2.94

Downloads

Published

2023-09-10

How to Cite

Sriyanti, F., Aisyah, N., & Irma, I. (2023). Terapi Dzikir Sebagai Upaya Peningkatan Harga Diri Lansia. Open Community Service Journal, 2(2), 61–68. https://doi.org/10.33292/ocsj.v2i2.33