Open Community Service Journal https://opencomserv.com/index.php/OCSJ <p><strong>Open Community Service Journal (OCSJ)</strong> merupakan jurnal nasional di bawah lembaga Research and Social Study Institute salah satu lembaga ilmiah di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta. Open Community Service Journal menerbitkan artikel artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pertanian, teknik, pendidikan, komputer dan kesehatan. Jurnal ini diharapkan pula dapat menjadi jurnal yang fast respone, fast review dan fast publication. Dan kedepan dapat terakreditasi secara nasional dan terindek secara global. Open Community Service Journal telah ber P-ISSN 2828-2892 dan E-ISSN 2828-1195.</p> Research and Social Study Institute en-US Open Community Service Journal 2828-2892 <p>See this page <strong><a title="Open Access Policy" href="https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/open_access_policy">Open Access Policy</a></strong></p> <p> </p> Pengembangan Produk Pangan Lokal Berbasis Ikan Teri dan Penyuluhan Izin Edar serta Kemasan Pangan di Nagari Mandeh, Provinsi Sumatera Barat https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/108 <p>Nagari Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat dikenal sebagai sentra penghasil ikan teri berkualitas, namun pemanfaatannya masih terbatas pada produk ikan kering tanpa inovasi olahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah ikan teri melalui pengembangan produk turunan berbahan dasar tepung ikan teri dan penyuluhan mengenai izin edar pangan serta kemasan produk. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif melalui sosialisasi, pelatihan, dan praktik pembuatan produk, melibatkan 10 orang peserta dari masyarakat setempat. Penentuan formulasi produk dilakukan secara bertahap, mulai dari metode preparasi ikan teri hingga komposisi bahan dalam pembuatan produk seperti ikan teri krispi, kerupuk gabus ikan teri, dan snack bar berbahan tepung ikan teri. Pengukuran antusiasme peserta dilakukan melalui wawancara singkat, menunjukkan bahwa seluruh peserta tertarik mencoba dan mengembangkan produk secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam inovasi produk pangan lokal serta adanya komitmen untuk mengembangkan usaha berbasis hasil laut. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan mendorong keberlanjutan produk berbasis ikan teri melalui kolaborasi antara masyarakat dan lembaga desa.</p> Daimon Syukri Lindawati Reni Koja Ridwan Rizkyanto Rahmayani Copyright (c) 2025 Daimon Syukri, Lindawati, Reni Koja, Ridwan Rizkiyanto, Rahmayani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ 2025-05-20 2025-05-20 4 1 1 9 10.33292/ocsj.v4i1.108 Transformasi Digital Dan Keselamatan Online: Workshop Interaktif Untuk Siswa Internasional https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/109 <p>Anak-anak dan remaja sering menggunakan media sosial dan bermain game secara berlebihan, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan prestasi akademik. Kurangnya kesadaran akan keamanan digital dan etika penggunaan teknologi menjadikan mereka rentan terhadap ancaman siber. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa Sekolah Kebangsaan Syeikh Mohd Idris Al-Marbawi di Malaysia melalui workshop interaktif. Metode pelaksanaan meliputi analisis kebutuhan, penyusunan dan pelaksanaan materi pelatihan, kepada 20 siswa kelas 5. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap penggunaan gadget yang bijak dan etika digital. Kegiatan ini juga mendorong pengembangan kemampuan interpersonal dan kesadaran terhadap keamanan siber.</p> Ihwana As'ad Yulita Salim Huzain Azis Copyright (c) 2025 Ihwana As’ad, Yulita Salim, Huzain Azis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-05-25 2025-05-25 4 1 10 15 10.33292/ocsj.v4i1.109 Keterampilan Edit Video Media Sosial Menggunakan CapCut Untuk Pemuda Desa Dalam Kaum, Sambas https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/111 <p>Kemampuan mengedit video sering dianggap sulit, padahal video memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat modern, terutama di media sosial. Hal itulah yang sedang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Desa Dalam Kaum dimana mereka masih belum memiliki sumber daya manusia yang mampu melakukan editing video secara profesional dan berdaya saing padahal Desa mereka memiliki aspek ekonomi dan pariwisata yang berpotensi dalam memajukan Desa terebut dan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menghasilkan video yang dapat mempromosikan potensi Desa Dalam kaum. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan akan keterampilan pengelolaan video, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan bersama Karang Taruna Tarigas di Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan anggota Karang Taruna dalam mengedit video menggunakan aplikasi CapCut, agar dapat menghasilkan konten yang kreatif, profesional, serta memahami potensi monetisasi dan pengembangan ide kreatif. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung selama kurang lebih tiga jam, yang mencakup pembukaan oleh Kepala Desa, pemaparan materi dasar editing, praktik penggunaan aplikasi CapCut, penilaian hasil video peserta, serta pemberian penghargaan. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa peserta memahami dasar-dasar pengeditan video dan mampu menghasilkan konten yang meningkatkan kualitas media sosial mereka. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan tambahan mengenai strategi konten kreatif dan monetisasi. Pelatihan serupa direkomendasikan di masa mendatang untuk meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.</p> Naufal Aulia Fiermeiza Alvina Yolanda Muhammad Farisan Luthfi Copyright (c) 2025 Naufal Aulia Fiermeiza, Alvina Yolanda, Muhammad Farisan Luthfi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-05-25 2025-05-25 4 1 16 24 10.33292/ocsj.v4i1.111 Penyuluhan dan Pendampingan Budidaya Microgreens dan Pengolahannya di Kelompok Wanita Tani Nusa Indah Cirendeu https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/112 <p><em>Urban farming</em> merupakan strategi pemanfaatan lahan sempit untuk menghasilkan bahan makanan segar sebagai upaya pemenuhan ketersediaan pangan perkotaan. Lokasi keberadaan KWT Nusa Indah yang berada di daerah padat penduduk menyebabkan keterbatasan lahan menjadi sebuah permasalahan penting, sehingga praktik budidaya tanaman lahan sempit sangat dibutuhkan. <em>Microgreens</em> menjadi solusi yang ditawarkan kepada KWT Nusa Indah untuk menjadi alternatif budidaya tanaman lahan sempit, namun belum ada sumber daya yang dapat memberikan informasi terkait <em>microgreens</em>. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra terkait praktik budidaya microgreens. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2025, di Balai Warga Jl. Gunung Indah VI RT 01 RW 03, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peserta dari mitra. Pelaksanaan meliputi kegiatan survei awal, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap survei awal telah dilakukan untuk memetakan masalah dan rencana waktu kegiatan. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi program, penyuluhan, dan pendampingan. Tahap evaluasi meliputi penilaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta penilaian kepuasan mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat telah berhasil dilakukan dengan baik, ditunjukkan dengan nilai tes yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 20,15% dengan hasil skor kepuasan mitra sebesar 100% (sangat puas).</p> Ade Sumiahadi Dirgahani Putri Yukarie Ayu Wulandari Mohammad Ainul Maruf Erlina Rahmayuni Sularno Rosdiana Ragil Maulana Arild Sadewo Wifrandi Cindy Geraldine Chintya Copyright (c) 2025 Ade Sumiahadi, Dirgahani Putri, Yukarie Ayu Wulandari, Mohammad Ainul Maruf, Erlina Rahmayuni, Sularno, Rosdiana, Ragil Maulana, Arild Sadewo Wifrandi, Cindy Geraldine Chintya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-05-26 2025-05-26 4 1 25 32 10.33292/ocsj.v4i1.112 Inovasi Lilin Aromaterapi Sereh (Cympogon citratus) dan Lemon (Citrus lemon) sebagai Antinyamuk di Kelurahan Karangayu, Semarang https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/114 <p>Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan penyakit tersebut dapat dengan menghindari gigitan nyamuk pembawa virus. Diketahui beberapa bahan alamiah seperti lemon dan sereh, mempunyai khasiat sebagai pengusir nyamuk. Zat tersebut akan lebih efektif apabila dibuat sebagai lilin aromaterapi. Tujuan pengabdian ini untuk peningkatan pengetahuan tentang demam berdarah dan skill pembuatan lilin aroamterapi kepada ibu-ibu PKK Anjasmoro Tengah, Karangayu, Semarang tentang produksi lilin aromaterapi yang dapat digunakan sebagai antinyamuk. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah yang sebelumnya diawali dengan pre-test, diskusi interaktif, demonstrasi dan praktik langsung untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas masyarakat, bagian akhir dari kegiatan dilakukan post-test. Kegiatan pre-test dan post-test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang demam berdarah dan pembuatan lilin aromaterapi dari peserta berdasarkan hasil pre-hanya memiliki pengetahuan sekitar 20% dapat meningkat sampai lebih dari 75% berarti kegiatan yang dilakukan mendapat tanggapan positif.</p> Christina Astutiningsih Livia Salsabila Sevy Amelia Tiara Aulia Istiana Amanda Wahyu Lestari Fannia Sekar Ayuningtyas Wiwin Setyaningsih Naya Anggarini Copyright (c) 2025 Christina Astutiningsih, Livia Salsabila, Sevy Amelia, Tiara Aulia Istiana, Amanda Wahyu Lestari, Fannia Sekar Ayuningtyas, Wiwin Setyaningsih, Naya Anggarini https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ 2025-05-27 2025-05-27 4 1 33 39 10.33292/ocsj.v4i1.114 Penguatan Ideologi Muhammadiyah bagi Pengurus Aisyiyah Cabang Ciracas melalui Pendekatan Interaktif di Jakarta Timur https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/107 <p>Pergantian kepengurusan dalam organisasi ‘Aisyiyah dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Dalam proses regenerasi ini, sangat penting bagi pimpinan dan pengurus baru untuk memperdalam pemahaman terhadap ideologi Muhammadiyah guna menjaga eksistensi, kesinambungan, dan jati diri organisasi. Menjawab kebutuhan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UHAMKA melaksanakan kegiatan pelatihan penguatan ideologi Kemuhammadiyahan bagi 15 pengurus PCA Ciracas, Jakarta Timur yang baru dilantik. Kegiatan ini dirancang menggunakan pendekatan interaktif-komunikatif melalui penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan evaluasi. Evaluasi akhir dilakukan melalui angket daring menggunakan <em>Google Form</em>. Hasilnya menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman peserta mengenai fungsi ideologi dalam organisasi, strategi penguatan nilai-nilai Kemuhammadiyahan, serta urgensi internalisasi nilai-nilai tersebut dalam dinamika gerakan ‘Aisyiyah. Temuan ini mencerminkan efektivitas metode pelatihan yang digunakan, sekaligus menegaskan pentingnya pelibatan aktif pengurus dan anggota dalam setiap aktivitas organisasi. Ke depan, pelatihan serupa diharapkan dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan, tidak hanya untuk memperkuat semangat berorganisasi, terutama di kalangan generasi muda, tetapi juga untuk memperjelas peran strategis anggota dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah melalui ‘Aisyiyah.</p> Roslaini Siswana Hamzah Puadi Ilyas Silih Warni Copyright (c) 2025 Roslaini, Siswana, Hamzah Fuadi Ilyas, Silih Warni https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 40 49 10.33292/ocsj.v4i1.107 Upaya Pengelolaan Sampah dari Pengrajin Produk Daur Ulang: Studi Kasus di Kabupaten Sleman, Yogyakarta https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/106 <p>Kuantitas sampah yang meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, namun belum diikuti dengan kemampuan pengelolaan yang baik. Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah sampah, salah satunya adalah yang dilakukan oleh JPSM Sehati Kabupaten Sleman, kelompok ini memiliki tantangan dalam mengelola pelaku pengrajin daur ulang agar memiliki tingkat produktivitas yang lebih baik. Aktivitas pengabdian ini dilakukan untuk melakukan pemetaan dan peningkatan kapasitas dari pengrajin, terutama dalam bidang produksi dan pemasaran. Dilakukan dengan metode pengumpulan data sekunder dan primer melalui wawancara dan observasi, dilanjutkan dengan peningkatan mekanisme produksi dan optimalisasi pemasaran produk. Program kurasi produk diikuti oleh 35 pengrajin dengan 65 item produk, dan lolos sebanyak 21 pengrajin dengan 34 item produk yang dipasarkan dengan mekanisme kerjasama dengan pihak ketiga. Peningkatan kapasitas terutama aspek produksi dan pemasaran dilakukan melalui webinar yang diikuti oleh 424 peserta, termasuk pengrajin terpilih. Dengan peningkatan kapasitas tersebut, pengrajin daur ulang di Kabupaten Sleman berpotensi mengelola sampah sebesar 1.138,8 ton/bulannya terutama untuk sampah yang berkategori low value (rendah nilai) yang selama ini berpotensi menjadi residu.</p> Hijrah Purnama Putra Rini Darmawati Ani Sumiarti Muhammad Zian Sulthon Agustina Dwi Sundari Copyright (c) 2025 Hijrah Purnama Putra, Rini Darmawati, Ani Sumiarti, Muhammad Zian Sulthon, Agustina Dwi Sundari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-28 2025-05-28 4 1 50 64 10.33292/ocsj.v4i1.106 Penyuluhan Tentang Gizi, Kesehatan Gigi dan Mulut pada Lansia di Banjar Kebonkuri Tengah, Desa Kesiman, Denpasar https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/119 <p>Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, namun sering kali kurang mendapat perhatian, khususnya pada kelompok lanjut usia (lansia). Gigi dan mulut memiliki peran krusial dalam proses pencernaan dan pemenuhan kebutuhan nutrisi, yang berkontribusi terhadap kesehatan serta kualitas hidup lansia. Seiring bertambahnya usia, risiko lansia mengalami kekurangan gizi semakin meningkat. Masalah ini berkaitan erat dengan penurunan fungsi biologis tubuh. Asupan makanan yang tidak seimbang dapat memperburuk kondisi kesehatan gigi, mulut, dan kesehatan umum lansia yang secara alami telah mengalami penurunan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia di Banjar Kebonkuri Tengah, Kesiman, Denpasar mengenai pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan tatap muka yang didukung dengan peragaan poster bergambar terkait gizi dan kesehatan gigi-mulut pada lansia. Sebelum penyuluhan, peserta diberikan <em>pretest</em>, dan setelah kegiatan selesai, dilakukan <em>postest</em>. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, ditunjukkan melalui peningkatan jumlah jawaban benar pada <em>postest</em>. Hasil <em>pretest</em> menunjukkan hanya 10,5% peserta lansia yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah penyuluhan dilaksanakan, hasil <em>postest</em> menunjukkan bahwa 100% peserta dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar. Hal ini mencerminkan peningkatan sebesar 89,5% yang menunjukkan bahwa kegiatan PkM ini berhasil meningkatkan pemahaman lansia mengenai pentingnya gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.</p> I Gusti Ayu Ari Agung I Gusti Agung Ayu Hartini Yudha Rahina Kadek Arista Dwiputra Sujana Copyright (c) 2025 I Gusti Ayu Ari Agung, I Gusti Agung Ayu Hartini, Yudha Rahina, Kadek Arista Dwiputra Sujana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-29 2025-05-29 4 1 65 72 10.33292/ocsj.v4i1.119 Edukasi tentang Penyelesaian Sengketa Bisnis melalui Arbitrase Nasional https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/120 <p>Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang mekanisme pelaksanaan arbitrase kepada dosen sebagai salah satu penggerak dalam mendidik mahasiswa dan mahasiswa di lingkungan Universitas Sjakhyakirti akan pentingnya penyelesaian sengketa secara musyawarah terutama dengan cara Arbitrase pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Untuk membantu peserta memahami dan menghayati, penyuluhan dilakukan melalui diskusi interaktif dan penyampaian materi. Hasil studi <em>pre-test</em> menunjukkan bahwa 38,2% para peserta ada telah mengetahui mekanisme pelaksanaan arbitrase. Hasil analisis <em>post-test</em> menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam pemahaman para peserta setelah dilaksanakan diskusi interaktif dan penyampaian materi. Dalam hal ini pengetahuan para peserta terutama penyelesaian sengketa dengan cara arbitrase telah meningkat 82,5%, metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan sangat mendukung dan efektif. Berdasarkan hal tersebut didapatkan kesimpulan bahwa semua peserta dapat menerapkan arbitrase ini dalam penyelesaian sengketa untuk dapat mewujudkan rasa persaudaraan dan siap bertindak sebagai penggerak dalam menerapkan musyawarah terutama arbitrase dalam kehidupan sosial masyarakat.</p> Junaidi Copyright (c) 2025 Junaidi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-05-30 2025-05-30 4 1 73 82 10.33292/ocsj.v4i1.120 Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Teknologi Informasi dengan Prinsip Persaingan Usaha yang Adil Berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/115 <p>Perkembangan teknologi informasi telah membuka peluang baru dalam kewirausahaan, namun banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkannya secara optimal, terutama dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan teknologi digital dan prinsip persaingan usaha yang adil menjadi hambatan utama dalam pengembangan bisnis berbasis teknologi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk pengabdian pada masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi informasi dengan menekankan prinsip persaingan usaha yang sehat. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan praktis, pendampingan, dan evaluasi partisipatif. Peserta diajarkan cara memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, manajemen keuangan sederhana, serta memahami regulasi dan etika bisnis untuk menghindari praktik monopoli atau persaingan tidak sehat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta mengenai kewirausahaan digital, kemampuan menggunakan tools teknologi, serta kesadaran akan pentingnya persaingan usaha yang adil. Sebanyak 85% peserta mampu mengaplikasikan materi pelatihan dalam rencana bisnis yang ada, pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi informasi dengan pendekatan persaingan usaha yang adil efektif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat untuk bersaing di era digital. Program ini perlu diperluas dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan agar dampaknya semakin meluas.</p> Anjar Sulistiyowati Ariefah Sundari Achmad Rizal Bahary Windy Anissa Amilia Putri Adinda Wulandari Iqbal Maulana David Wahyu Setiabudi Cinta Ayu Amaliyah Nur Qomariyah Indra Putra Shonaliya Ahmad Maulana Rohman Copyright (c) 2025 Anjar Sulistiyowati, Ariefah Sundari, Achmad Rizal Bahary, Windy Anissa Amilia Putri, Adinda Wulandari, Iqbal Maulana, David Wahyu Setiabudi, Cinta Ayu Amaliyah, Nur Qomariyah, Indra Putra Shonaliya, Ahmad Maulana Rohman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-02 2025-06-02 4 1 83 93 10.33292/ocsj.v4i1.115 Aplikasi Pengering Portable pada Produksi Terasi di Poklahsar Hasil Laut, Pekon Suka Banjar, Tanggamus https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/124 <p>Pekon Suka Banjar di Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, memiliki potensi hasil laut yang melimpah, salah satunya udang rebon yang diolah menjadi terasi oleh Kelompok Pengolahan dan Pemasar Ikan (POKLAHSAR) Hasil Laut Suka Banjar. Namun, proses produksi yang masih tradisional menyebabkan mutu dan kebersihan produk belum optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk terasi melalui inovasi alat pengering <em>portable</em> serta pembuatan desain label dan kemasan yang menarik. Metode yang digunakan meliputi edukasi, pendampingan, pembuatan alat pengering, pelatihan pengemasan, serta evaluasi kegiatan. Hasilnya, alat pengering <em>portable</em> berhasil dibuat dan digunakan secara efektif, desain label dan kemasan baru diterapkan, serta peserta menunjukkan pemahaman yang baik terhadap pentingnya menjaga mutu produk. Evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan alat pengering dan kemasan yang tepat dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan nilai jual produk terasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi keluarga nelayan melalui produk olahan hasil laut yang lebih higienis dan kompetitif.</p> Elhamida Rezkia Amien Siti Suharyatun Dwi Dian Novita Winda Rahmawati Cicih Sugiyanti Copyright (c) 2025 Elhamida Rezkia Amien, Siti Suharyatun, Dwi Dian Novita, Winda Rahmawati, Cicih Sugiyanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-03 2025-06-03 4 1 94 101 10.33292/ocsj.v4i1.124 Pembuatan dan Pengaplikasian Disinfektan di Peternakan Sapi Rakyat Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/133 <p>Masalah kesehatan ternak banyak disebabkan oleh kebersihan dan sterilisasi kandang yang kurang diperhatikan oleh masyarakat. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak rakyat mengenai biosekuriti kandang melalui pembuatan disinfektan sederhana dan aplikasinya. Pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi dengan ceramah, praktik pembuatan disinfektan, dan aplikasinya pada area kandang. Disinfektan dibuat dari cairan pemutih pakaian yang mengandung sodium hipoklorit dengan takaran 30 mL dalam 1000 mL air. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bagi peternak dengan bertambahnya wawasan mengenai sanitasi dan sterilisasi kandang serta peternak dapat membuat disinfektan secara mandiri dengan bahan yang mudah didapat dan ekonomis.</p> Lia Siti Nur'amaliyah Choirul Badriah Ari Abdulah Safari Laeli Fitrah Copyright (c) 2025 Lia Siti Nuramaliyah, Choirul Badriah, Ari Abdulah Safari, Laeli Fitrah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-03 2025-06-03 4 1 102 109 10.33292/ocsj.v4i1.133 Pendampingan Petani Tanaman Hias de Garden Arifin Ahmad dalam Diagnosa dan Pengendalian Penyakit Tanaman Anggrek https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/136 <p>Anggrek menjadi salah satu jenis tanaman hias yang populer digunakan, baik di dalam maupun luar ruangan, karena keindahan warna dan variasi bentuk bunganya. Serangan penyakit pada bagian tanaman dapat menurunkan kualitas dan kuantitasnya, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi karena konsumen umumnya enggan membeli tanaman yang terinfeksi. Kurangnya informasi mengenai jenis penyakit yang menyerang tanaman hias, khususnya Anggrek, di lokasi pengabdian de Garden menunjukkan pentingnya dilakukan kegiatan pendampingan. Informasi mengenai penyakit tanaman hias sangat diperlukan guna mendukung upaya diagnosis dan pengendalian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai penyakit pada tanaman Anggrek, cara mendiagnosisnya, pilihan pengendalian yang dapat dilakukan, serta melakukan evaluasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan melakukan penyuluhan, pelatihan, pembuatan petak percontohan dan <em>pretetst </em>serta <em>postest</em> dengan kuisioner. Berdasarkan hasil <em>pretest </em>menunjukkan peserta tidak mampu menjawab 15% dari pertanyaan yang diajukan pada kuisioner kemudian setelah dilakukan pendampingan dilakukan <em>posttest </em>dan didapatkan peserta telah mampu menjawab dan memahami 80% kuisioner. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, yang tercermin dari hasil sesi tanya jawab di akhir kegiatan, dan dapat diimplementasikan untuk mendukung pengembangan usaha tani tanaman hias. Pendampingan yang dilakukan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan petani tentang hama dan penyakit dan cara pengendalian dengan sistem pengendalian hama terpadu.</p> Yetti Elfina Idwar Nur Asiah Roy Ibrahim Copyright (c) 2025 Yetti Elfina, Idwar, Nur Asiah, Roy Ibrahim https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-06-04 2025-06-04 4 1 110 114 10.33292/ocsj.v4i1.136 Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Tanaman Obat Keluarga di Desa Marindal, Kabupaten Deli Serdang https://opencomserv.com/index.php/OCSJ/article/view/134 <p>Di Desa Marindal 2, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga untuk mendukung ketahanan pangan masih belum optimal. Pekarangan rumah memiliki potensi besar untuk dikembangkan, salah satunya melalui penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan pangan keluarga melalui tanaman obat keluarga Di Desa Marindal 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualtitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap keluarga-keluarga yang menanam dan memanfaatkan TOGA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TOGA di Desa Marindal II mampu meningkatkan diversifikasi sumber pangan dan obat, menghemat pengeluaran keluarga, mendorong kemandirian dalam menjaga kesehatan, membuka peluang peningkatan pendapatan melalui penjualan hasil TOGA, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Pemanfaatan TOGA secara optimal dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Marindal II.</p> Epi Supriyani Siregar Budi Alamsyah Siregar Lukman Nasution Dewi Suma Ida Zulfida Ika Purnama Sari Copyright (c) 2025 Epi Supriyani Siregar, Budi Alamsyah Siregar, Lukman Nasution, Dewi Suma, Ida Zulfida, Ika Purnama Sari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ 2025-06-14 2025-06-14 4 1 115 123 10.33292/ocsj.v4i1.134